Otak vs ‘Hati’

5 10 2008

(Ini adalah sebuah percakapan antara sesuatu yang disebut otak dan hati pada diri seorang aku)

Astagaaaaaa! Memangnya aku siapa sih?!

Bukan siapa – siapa. Cuma makhluk kerdil yang merasa berkuasa. Bahkan saking sok berkuasanya hingga merasa tak perlu berdoa.

Aku sedih.

Ya. Aku bukannya mengasihani diriku sendiri -untungnya aku masih punya kesabaran untuk yang satu ini.  Aku merasa bersalah untuk orang – orang yang berusaha untuk aku.

Ini bukan salah aku.

Tentu saja ini salah aku. Sudah jelas. Kau hanya tidak mau mengakuinya.

Ah, sudahlah. Aku semakin merasa bersalah.

Nah, itulah fungsi ‘hati’, bukan? Lagipula memang aku yang salah. Mau menyalahkan siapa lagi?

Aku malu.

Tidak. Aku pengecut.

Pengecut?

Ya. Sudah jelas,kan?

Terserahlah. Aku ingin tidur.

Aku takut menghadapi hari ini dan apa yang akan terjadi besok, kan?

Aku tak tahu.

Itu benar. Aku takut.

Yah, kurasa saat – saat inilah diperlukan music player berpenyumbat telinga. Astaga iPodku kan tertinggal di luar…

Dasar bodoh.

Lantas bagaimana?

Mana kutahu. Itu kan tugasmu, sebagai pusat berpikir..

Yah, yah sudah. Terserah. Aku hanya ingin tidur. Berhentilah berbicara.


Actions

Information

One response

5 10 2008
sheira

Daripada ipod nya diluar mending kasi aq aja napa 😀

Leave a comment